Jumat, 27 Juli 2018

Meteorologi

Pengertian Meteorologi
Ilmu Meteorologi atau Ilmu Cuaca ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai gejala dan peristiwa dalam atmosfer (lapisan udara) yang mengelilingi bumi.
Ada beberapa cabang ilmu meteorologi dapat diketahui antara lain :
1)     Klimatologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca secara umum.
2)     Meteorologi Sinoptik ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca yang digambarkan pada suatu peta, yang kemudian dipakai dasar untuk dapat menerangkan perkembangan cuaca pada waktu mendatang.
3)     Meteorologi penerbangan ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca untuk keperluan pelayanan informasi penerbangan.
4)     Meteorologi Maritim ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca diatas laut untuk keperluan pelayanan informasi maritim.
5)     Meteorologi pertanian ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca untuk keperluan pelayanan informasi pertanian.
6)     Aerologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan cuaca pada lapisan tingkat atas.
Alat Pengukur Suhu
Alat untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalahtermometer.Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah sebagai berikut:
a.         raksa tidak membasahi dinding kaca,
b.         raksa merupakan penghantar panas yang baik,
c.          kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukupdapat mengubah suhunya,
d.         jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC.
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer alkohol.Alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC.Namun demikian, termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya 78ºC.Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah.Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer.Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu.Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih.
Prosedur Penggunaan Termometer
Secara umum, cara kerja termometer adalah sebagai berikut : Ketika temperatur naik, cairan di bola tabung mengembang lebih banyak daripada gelas yg menutupinya. Hasilnya, benang cairan yg tipis dipaksa ke atas secara kapiler.Sebaliknya, ketika temperatur turun, cairan mengerut dan cairan yg tipis di tabung bergerak kembali turun.Gerakan ujung cairan tipis yg dinamakan meniscus dibaca terhadap skala yg menunjukkan temperatur.Zat untuk termometer haruslah zat cair dengan sifat termometrik artinya mengalami perubahan fisis pada saat dipanaskan atau didinginkan, misalnya raksa dan alkohol.zat cair tersebut memiliki dua titik tetap (fixed points), yaitu titik tertinggi dan titik terendah. Misalnya, titik didih air dan titik lebur es untuk suhu yang tidak terlalu tinggi. Setelah itu, pembagian dilakukan di antara kedua titik tetap menjadi bagian-bagian yang sama besar, misalnya termometer skala Celcius dengan 100 bagian dan setiap bagiannya bernilai 1C. Karena termometer yang paling sering digunakan adalah termometer cair, maka kali ini akan kita bahas cara memakai termometer cair.
1)       Tempelkan benda yang akan kita ukur dengan ujung termometer yang berisi cairan termometer. Jika kita akan mengukur suhu udara, sebagai contoh, cukup letakkan termometer pada ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung. 
2)       Perhatikan gerakan zat cair dalam termometer. Tunggu beberapa saat sampai cairan berhenti bergerak.
3)       Bacalah besaran skala yang terlihat tepat tegak lurus dengan termometer. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai termometer pecah karena benda yang diukur terlalu panas, sehingga berada diluar batas maksimal termometer.Dalam mengukur suhu benda, pastikan tangan kita tidak menyentuh termometer.Hal ini dapat mempengaruhi pembacaan akhir termometer.Gunakan alat Bantu seperti penjepit kayu atau penjepit statis. Perlu diingat bahwa setelah mengukur benda panas, termometer jangan langsung dipakai untuk mengukur benda bersuhu dingin. Hal ini untuk menecegah pecahnya termometer akan perbedaan suhu yang cukup besar.


 

Tidak ada komentar: