Selasa, 28 April 2009

Borong Beasiswa

Kalau membaca judul tulisan ini, pasti kamu bingung ya, apa bisa kita memborong beasiswa? Wong masuk jadi short list candidate aja susah banget…. ya kan..
Ini true story. Saya punya seorang kawan yang hobi banget memborong beasiswa. Mulai dari sekolah dulu, sampe sekarang melanjutkan S3-nya, dia berhasil mendapatkan dengan cara beasiswa.
Saya kemudian tergelitik untuk mempelajari kawan saya tersebut. Dia pintar secara akademis, tapi juga memiliki keunggulan lain yang bisa dilirik oleh para pemberi beasiswa. Apa itu? Salah satunya adalah knowledgeable dan communication skill.
Yup, kita harus knowledgeable untuk bisa memborong beasiswa. Kalau bisa diterjemahkan, kita harus memiliki wawasan yang luas, nggak hanya terkait dengan bidang yang kita geluti. Untuk bisa seperti itu, memang butuh banyak pengorbanan lho. Misalnya nich, kocek yang biasanya kamu keluarkan untuk hang out di starbuck harus kamu alihkan untuk membeli buku. Atau, biasanya kamu hobi nonton film di bioskop, yaa sekali-kali kamu daftar ikut seminar yang bisa menambah wawasan kamu. Atau nich buat para cewek, daripada kamu baca majalah yang nggak keruan waktu creambath di salon, mendingan kamu baca majalah yang bisa menambah wawasan kamu, atau membawa buku sendiri.
Kalo kamu pengen lebih mendalami bidang yang kamu geluti, coba deh kamu cari beasiswa untuk short course atau training. Ini juga sangat membantu lho untuk semakin menambah ke-pede-an kamu atas bidang yang kamu geluti. Banyak banget universitas di luar negeri yang memberikan short course tentang bidang-bidang yang cukup menarik. Nah, kamu bisa coba searching untuk mencari beasiswa-nya. Penting banget kamu punya exposure internasional supaya kamu bisa memiliki benchmark atas international best practices lho..
Selain knowledgeable, kamu perlu juga memiliki kemampunan komunikasi yang baik. Pengertian komunikasi ini bisa diartikan luas lho, baik verbal ataupun non verbal. Untuk komunikasi verbal, kamu perlu banyak latihan untuk mengemukakan ide atau pendapat kamu dalam sebuah forum. Misalnya, pada saat kamu terlibat dalam diskusi internal di lingkungan kantor atau kampus, coba deh kamu kembangkan sikap pro-aktif dengan mengemukakan ide-ide kamu atas topik yang sedang dibahas dalam diskusi tersebut. Atau, pada saat diskusi informal dengan teman, kamu bisa jadikan sebagai ajang latihan untuk memeras otak kamu lebih optimal dan lebih berbobot. Jadi, jangan cuma ngobrolin gosipnya dewi persik atau perseturuan keket dan andi soraya aja ya… hehehe
Nah, metode mendapatkan beasiswa itu unik. Saya selalu mengadvokasi scholarship hunters bahwa mendapatkan beasiswa harus melalui cara yang cerdas. Kuncinya bisa dilakukan antara lain dengan being knowledgeable tersebut dan komunikasi yang baik. Kesempatan memperoleh beasiswa itu banyak, apalagi dengan tawaran yang bejibun di luar sana.
So, mari kita memborong beasiswa, jangan cuma mengajukan aplikasi saja.. hehe…
tetap semangat ya…

Tidak ada komentar: